BANDUNG, OBATJANTUNG.ID – Penyakit jantung koroner (PJK) dinobatkan sebagai salah satu penyakit yang menyebabkan tingginya kasus kematian di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sayangnya, tingkat pengetahuan masyarakat terkait penyakit jantung yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah ini masih cenderung rendah. Menurut data yang dirangkum Kementerian Kesehatan RI pada 2018, hanya sekitar 20 persen masyarakat Indonesia yang memiliki pemahaman yang baik tentang kesehatan, termasuk penyakit jantung. Akibatnya banyak orang yang tidak mengenali dan menyadari penyakit jantung koroner dan baru datang ke rumah sakit ketika penyakit sudah di tahap lanjut.
Penyakit jantung koroner memerlukan pengobatan yang dapat meluruhkan tumpukan plak lemak yang menjadi penyebab utama penyempitan pembuluh darah. Dengan adanya tumpukan lemak yang tertimbun dalam jangka waktu lama, tentu dibutuhkan waktu yang tidak sebentar agar pembuluh darah bisa benar-benar bersih dari plak lemak yang menempel. Dibutuhkan kepatuhan dalam menjalani pengobatan agar penyakit jantung koroner bisa dikendalikan dan komplikasi yang mengancam nyawa bisa dicegah.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengingatkan pentingnya mengendalikan penyakit jantung koroner agar komplikasi tidak sampai terjadi dan menjelaskan langkah pengendalian penyakit jantung koroner dengan PATUH, yaitu:
P |
: |
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter |
A |
: |
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur |
T |
: |
Tetap diet dengan gizi seimbang |
U |
: |
Upayakan aktivitas fisik dengan aman |
H |
: |
Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik |
Senada dengan yang disampaikan Kemenkes RI, jajaran dokter dari Rumah Sakit Jantung – CMI Hospital juga selalu mengingatkan pasien penyakit jantung koroner untuk disiplin minum obat agar proses peluruhan plak lemak dengan obat jantung CMI bisa optimal. Dalam menangani penyakit jantung koroner, Rumah Sakit Jantung – CMI Hospital memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menggabungkan ilmu kedokteran modern konvensional dengan ilmu kedokteran Timur Tengah yang terintegrasi dengan buku The Canon of Medicine atau Al Qanun fii At Tibb karya Ibnu Sina yang merupakan Bapak Kedokteran Modern.
Terintegrasinya dua ilmu kedokteran besar ini membawa keuntungan bagi pengidap jantung koroner karena diketahui metode pengobatan jantung koroner tidak melulu harus melalui tindakan operasi pemasangan ring ataupun by pass, tetapi bisa juga dengan terapi farmakologi yang dilakukan secara rutin dengan tetap memperhatikan peringatan Kemenkes, yaitu PATUH.
Kedisiplinan dan kontinuitas adalah kunci keberhasilan pengobatan jantung dengan terapi farmakologi obat jantung di Rumah Sakit Jantung – CMI Hospital. Dengan luruhnya seluruh plak lemak di dinding pembuluh darah, pengidap penyakit jantung koroner bisa terbebas dari keharusan menjalani operasi pemasangan ring ataupun bypass.
Obatjantung.id bersama CMI Hospital - Rumah Sakit Jantung hadir sebagai solusi pengobatan penyakit jantung tanpa operasi pemasangan ring dan bypass, serta tindakan invasif lainnya. Fokus dari obat jantung CMI Hospital - Rumah Sakit Jantung yakni mengikis plak yang menumpuk pada dinding pembuluh darah jantung sehingga pasien dapat menghindari pengobatan jantung dengan tindakan invasif, menghindari komplikasi penyakit jantung seperti serangan jantung, stroke dan gagal jantung, serta melepas ketergantungan pasien akan obat jantung seumur hidup.
Informasi selengkapnya mengenai Obat Jantung CMI Hospital - Rumah Sakit Jantung dapat melalui Call Center (022) 253 1000 atau WhatsApp 0811 9161 166.
https://p2ptm.kemkes.go.id/
https://www.alodokter.com/
Address
Jalan Tubagus Ismail VII No. 21 Bandung, Jawa Barat 40134
info@cmihospital.com
0811 9161 166
Menu Links
© Template by HtmlCodex / Development by Galeryheri
0 Comments